Per- and Polyfluoroalkyl Substances (PFAS) dalam Makanan dan Regulasinya di Eropa

Home latest news Per- and Polyfluoroalkyl Substances (PFAS) dalam Makanan dan Regulasinya di Eropa

Per- and polyfluoroalkyl substances (PFAS) adalah sebuah substansi kimia oleophobic (antiminyak) dan hydrophobic (antiair). Karena sifatnya, substansi ini banyak dimanfaatkan dalam dalam berbagai industri dan kosmetik. Meskipun telah ada penelitian tentang PFAS selama beberapa dekade, masih ada hambatan mendasar dalam menangani kontaminasi zat-zat kimia ini dan dampaknya terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan. PFAS adalah kontaminan lingkungan yang sangat mudah berpindah, tersebar luas, persisten, dan berbahaya yang mengakumulasi di dalam tubuh manusia, hewan, dan lingkungan.

Persyaratan Regulasi Wajib di Eropa

Dampak negatif terhadap kesehatan manusia sangat luas dan terus diteliti. Asupan makanan dianggap sebagai salah satu jalur paparan utama bagi zat-zat kimia ini, dan setelah masuk ke dalam tubuh manusia, PFAS tidak dimetabolisme dan mengakumulasi di dalam jaringan. Batasan regulasi pertama untuk beberapa PFAS baru-baru ini disepakati dalam beberapa makanan di Eropa dengan batas indikatif yang direkomendasikan dalam banyak makanan. Commission Regulation (UE) 2022/2388 mengubah Peraturan (EC) No 1881/2006, mulai berlaku sejak 1 Januari 2023, dan menetapkan tingkat maksimum kandungan PFAS di tiap individu yaitu perfluorooctanoic acid [PFOA], perfluorooctanesulfonic acid [PFOS], perfluorononanoic acid [PFNA] and perfluorohexane sulfonic acid [PFHxS], beserta tingkat maksimum untuk jumlah gabungan PFAS tersebut, dalam berbagai makanan berbasis hewan. Regulasi ini dibatasi pada makanan berbasis hewan karena kelompok ini dianggap sebagai kontributor terpenting terhadap paparan manusia terhadap PFAS.

Makanan dengan tingkat kontaminan PFAS yang lebih tinggi daripada yang tercantum dalam lampiran Commission Regulation (EC) No 1881/2006, tidak boleh dijual. Otoritas pemerintah yang berwenang di setiap negara anggota bertanggung jawab atas penegakan hukum ini dan mengatur sistem kontrol resmi di negara mereka untuk memverifikasi kepatuhan bisnis makanan. Selain itu, semua operator bisnis makanan harus memastikan produk mereka memenuhi persyaratan. Kontrol yang dilakukan haruslah meliputi pengambilan sampel dan analisis komoditas terkait oleh kedua belah pihak untuk memeriksa kepatuhan. Karena regulasi yang telah diubah juga berlaku untuk barang yang masuk ke UE dari negara di luar UE, sangat mungkin dilakukan pengujian sebelum ekspor untuk PFAS oleh otoritas terkait dan perusahaan yang beroperasi di negara-negara tersebut.

Lingkup Analisis

Selain itu, Rekomendasi (UE) 2022/1431 yang mulai berlaku sejak September 2022, merekomendasikan negara-negara anggota, bekerjasama dengan operator bisnis makanan, untuk memperhatikan empat PFAS yang telah disebutkan sebelumnya dalam program pemantauan mereka selama tahun 2022 hingga 2025 dalam berbagai makanan daripada yang hanya dicakup dalam 2022/2388. Ini harus mencakup berbagai macam makanan yang mencerminkan kebiasaan konsumsi, termasuk buah-buahan, sayuran, umbi-umbian, rumput laut, biji-bijian, kacang-kacangan, biji-bijian minyak, makanan untuk bayi dan anak-anak, minuman non-alkohol, anggur, dan bir. Negara-negara anggota yang memiliki kemampuan analitis juga harus memantau PFAS dalam pakan, sedangkan negara-negara yang tidak memiliki kemampuan tersebut harus mencari metode analisis yang sesuai untuk PFAS dalam pakan. Pengujian yang dijelaskan tersebut tidak wajib, oleh karena itu disarankan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap penyebab kontaminasi ketika terjadi kelebihan level indikatif (antara 0,005 hingga 1,5 µg/kg, tergantung pada zat dan komoditasnya). Rekomendasi juga menyarankan pemantauan untuk daftar PFAS yang lebih besar (lihat di bawah), tetapi tidak menyediakan nilai-nilai yang diusulkan untuk batas kuantifikasi yang diharapkan (LOQ) atau tingkat indikatif.

Untuk memastikan hasil dari pengendalian oleh regulator dapat dibandingkan, Commission Implementing Regulation (UE) 2022/1428 memberikan petunjuk tentang metode pengambilan sampel dan analisis yang harus diikuti untuk pengendalian PFAS dalam makanan tertentu. Laboratorium dapat memilih metode analisis yang divalidasi untuk matriks yang bersangkutan asalkan metode yang dipilih memenuhi kriteria kinerja khusus yang ditetapkan dalam dokumen tersebut. Sebagai contoh, reproduktibilitas dalam laboratorium (RSDR) dari metode yang dipilih harus ditunjukkan ≤20% dan kebenaran antara -20 hingga +20%. Peraturan ini hanya berlaku untuk pengendalian resmi tingkat PFAS dalam makanan yang telah ditetapkan batas maksimumnya dalam Commission Regulation (UE) 2022/2388. Peraturan ini merupakan pelengkap yang sangat berguna bagi dokumen panduan yang diterbitkan oleh EURL POPs.

Mengendalikan Kontaminasi

Kontaminasi laboratorium merupakan ancaman utama dalam penentuan PFAS dalam air atau makanan. Kontaminasi seperti itu dapat menyebabkan pelaporan positif palsu dan/atau batas pelaporan yang lebih tinggi. PFAS dari fluoropolymers dan lapisan umumnya ada pada peralatan sampling dan analitik, yang dengan mudah dapat mencemari solvents and reagents. Kontaminasi laboratorium adalah hal yang umum terjadi dan sulit untuk sepenuhnya dihilangkan, namun ada tindakan yang dapat diambil untuk mengurangi masalah ini. Menghindari semua produk yang mungkin mengandung fluoropolymers seperti vial dengan segel Teflon, dan meminimalkan risiko dari debu dan udara terkontaminasi, keduanya sangat penting. Melakukan screening terhadap semua analytical consumables, solvents and reagents including water purifying systems, serta mengimplementasikan prosedur mulai dari penyimpanan sampel hingga penggunaan LC-MS/MS, hal ini akan lebih mudah dalam membantu menemukan sumber kontaminasi. Salah satu opsi yang berguna adalah memodifikasi sistem LC dengan mengganti tubing, fittings, filters, dan komponen lainnya yang dapat berkontribusi pada kontaminasi, serta menggunakan kolom isolator yang membantu memisahkan kontaminan dari analit dalam sampel. Kolom isolator ini berada dalam jalur aliran antara mixer of the solvent manager and the injector of the sample manager. Selama analisis, kolom isolator menahan PFAS, memisahkan mereka dari analit yang maksud.

Mencapai Sensitivitas yang Diperlukan

Aspek penting berikutnya yang terkait dengan penentuan PFAS dalam makanan adalah sensitivitas yang diperlukan untuk memeriksa kepatuhan (compliance) terhadap tingkat maksimum dari level indikasi PFAS yang telah ditetapkan. Rekomendasi Komisi (UE) 2022/1431 menetapkan batas deteksi yang diharapkan untuk empat jenis PFAS yang paling penting.

Untuk mencapai LOQ (limits of quantification) yang rendah pada makanan, Waters melakukan dua pendekatan analitik: metode berdasarkan QuEChERS (Quick, Easy, Cheap, Effective, Rugged, Safe) dan metode yang menggunakan alkaline digestion, ekstraksi pelarut, dan solvent extraction solid-phase extraction (SPE) by Weak Anion Exchange (WAX). Kedua pendekatan ini menghasilkan ekstrak yang cocok untuk ditentukan menggunakan UPLC-MS/MS, idealnya pada a high-performance tandem quadrupole system. Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (US FDA) telah berhasil menggunakan pendekatan QuEChERS untuk penentuan PFAS dalam makanan yang diperoleh melalui berbagai proyek Total Diet Study mereka, namun pendekatan kedua ini telah digunakan sebelumnya. Gambar di bawah ini menunjukkan beberapa kromatogram PFAS yang terdeteksi dalam sampel hati sapi dan telur yang dibeli dari toko kelontong lokal di Amerika Serikat, menggunakan pendekatan yang terakhir. Waters juga mengatur studi antar laboratorium yang berhasil untuk lebih menunjukkan keandalan metode yang dipilih untuk analisis ikan.

Kesimpulan

Selain itu, peningkatan kekhawatiran terhadap dampak paparan PFAS pada manusia terus berlangsung, dan perhatian sekarang diperluas untuk mengevaluasi paparan tersebut melalui konsumsi makanan. Untuk melindungi masyarakat dan memahami tingkat paparan melalui konsumsi makanan, diperlukan metode analisis yang akurat dan sensitif yang dapat digunakan untuk menganalisis berbagai produk makanan. Metode-metode analisis yang komprehensif ini memungkinkan kepercayaan tinggi terhadap hasil penentuan kandungan PFAS dalam matriks makanan yang kompleks, sehingga dapat digunakan untuk memastikan kepatuhan dengan tingkat regulasi yang ditetapkan dan untuk lebih memahami dampak PFAS pada sumber makanan kita.

Sumber: Per- and Polyfluoroalkyl Substances (PFAS) in Foodstuffs