
Bandung, Jawa Barat – Menghadapi lingkungan regulasi yang dinamis dan kompleks, perusahaan farmasi dituntut untuk selalu siap dalam menghadapi audit dan menjaga kepatuhan. Guna menjawab tantangan tersebut, Kromtekindo Utama dan Waters Corporation menggelar seminar bertajuk “Regulatory Compliance Seminar” pada 20 Februari 2025 di Hilton Bandung dengan mengundang para pelaku di industri farmasi.
Seminar ini memberikan insight mendalam mengenai temuan inspeksi terbaru, pemanfaatan fitur Empower untuk mitigasi risiko dan integritas data, serta manfaat peningkatan ke perangkat lunak Empower Enterprise terbaru. Selain itu, dibahas pula praktik terbaik dalam mengoptimalkan alur kerja laboratorium, meningkatkan kesiapan audit, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Salah satu fokus utama seminar adalah strategi validasi sistem terkomputerisasi (CSV) yang efektif untuk mencapai keunggulan regulasi. Peserta diajak untuk memahami tantangan terkini dan mendapatkan strategi yang dapat diterapkan untuk mencapai kepatuhan yang optimal.
Seminar ini menghadirkan para ahli terkemuka di bidang farmasi. Sesi pertama dibuka oleh Prof. Dr. Apt. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc.Eng. dari Institut Teknologi Bandung, yang membahas “Future Expectations for Pharmaceutical Quality System”, mengupas harapan masa depan sistem kualitas farmasi.
Selanjutnya, Sandeep Balan, Sr. Manager – Expert Centre and Operational Excellence Chromatography Data Processing dari Waters Corporation, memaparkan “Software Features for Risk-Mitigation Strategies” dan “Empower Enterprise Software Upgrade – Key Drivers for Improved Compliance and Productivity”, menyoroti fitur perangkat lunak untuk mitigasi risiko dan pendorong utama peningkatan kepatuhan dan produktivitas.
Pada sesi kedua, Kusuma, Service Consultant Manager Kromtekindo Utama, memperkenalkan “Waters LMS (Laboratory Management System)”, sistem manajemen laboratorium dari Waters yang mampu mengotomatiskan alur kerja laboratorium dari pembuatan sampel hingga pengarsipan, demi mencapai integritas data dan produktivitas laboratorium.
apt. Ivan Riandi Yosua Marganti Hutabarat, S.Farm, Manager Quality Assurance PT Beta Pharmacon, berbagi “Voice of Customer – How to Achieve Data Integrity Compliance”, memberikan perspektif pelanggan tentang cara mencapai kepatuhan integritas data.
Seminar ditutup dengan presentasi dari Jeevetha Mali, Principal Informatics Validation Specialist Waters Corporation, yang membahas “Best Practices for Computerized System Validation in the Modern Compliance Landscape”, menguraikan praktik terbaik untuk validasi sistem terkomputerisasi dalam lanskap kepatuhan modern.
Zulfadhli Ashari Amir dari PT Caprifarmindo mengungkapkan kepuasannya, “Seminar ini sangat baik, tempatnya nyaman untuk kami belajar dan mendapatkan pengetahuan lebih tentang integritas data. Para pembicara memberikan wawasan baru tentang integritas data,” jelasnya.
Dengan rangkaian topik dan pembicara yang kompeten, seminar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kualitas industri farmasi di Indonesia dalam hal kepatuhan regulasi dan efisiensi operasional.