Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22, Badan Pengawas Obat dan Minuman (BPOM) mengadakan Open House Expo bertema “Pengawasan Life Cycle Produk Obat Dan Makanan” di Kantor Pusat BPOM, Jakarta (12/01). Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri oleh setidaknya 450 pelajar dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta, sejumlah influencer, anggota Komisi IX DPR serta beberapa stakeholders BPOM lainnya.
Salah satu pengisi booth Sistem Pengawasan Life Cycle Produk Obat dalam acara ini, Dexa Group menjelaskan kepada peserta terkait sistem kerja dari hulu ke hilir pembuatan obat agar nantinya aman ketika diedarkan luas ke masyarakat. Salah satu tahapan yang perlu dilalui adalah pengambilan sample, pengujian bahan serta pengujian produk jadi. Untuk memperlihatkan tahapan-tahapan secara langsung kepada peserta, Dexa Group menggandeng PT. Kromtekindo Utama selaku authorized distributor Waters Corporation untuk memamerkan instrumen alat uji bernama Xevo TQ-XS.
Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito mengharapkan dengan diadakan acara yang memberi edukasi ini, dapat mengajak generasi muda untuk melek wawasan mengenai pengawasan obat dan makanan. “Para siswa merepresentasikan konsumen sekaligus generasi muda sebagai agen perubahan dan penerus bangsa, sehingga diharapkan mendapat pengetahuan baru dan pengalaman menyenangkan,” ucapnya dalam sambutan pembukaan acara. Selain pelajar, beberapa pelaku industri turut hadir meramaikan acara, yakni PT Biofarma, PT Dexa Medica, PT Kalbe Farma, PT Sido Muncul, PT Paragon Technology and Innovation, PT Sinde Budi Sentosa (Cafe Jamu Acaraki), PT Mayora Indah, PT Kino Indonesia, PT Glico Wings, dan PT Diamond Cold Storage. Hadir pula asosiasi Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) beserta industri pangan anggota GAPMMI.